Penilaian hasil belajar matematika dikelompokkan
menjadi empat aspek yaitu pemahaman konsep, penalaran, komunikasi, dan
pemecahan masalah. Belajar matematika akan melibatkan pemahaman suatu proses
dan isi kandungan. Pemahaman suatu proses dan isi kandungan itu salah satunya
terdiri dari pemahaman konsep matematika. Pemahaman konsep matematika merupakan
salah satu faktor psikologis yang diperlukan dalam kegiatan belajar. Pemahaman
konsep matematika juga merupakan hal yang paling mendasar yang harus dimiliki
siswa dalam memahami materi
pelajaran matematika sebelum siswa menguasai penalaran, komunikasai, dan
pemecahan masalah.
Pemahaman konsep merupakan kompetensi yang ditunjukkan
siswa dalam memahami konsep dan dalam melakukan prosedur secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat. Pemahaman konsep merupakan salah satu kecakapan matematika.
Dalam pemahaman konsep, siswa mampu untuk menguasai konsep, operasi dan relasi matematis.
Pemahaman adalah kemampuan untuk menjelaskan suatu
situasi atau tindakan. Sementara itu, suatu konsep adalah suatu kelas atau
kategori stimuli yang memiliki ciri-ciri umum. Stimuli adalah objek-objek atau
orang-orang. Jadi, pemahaman konsep matematika adalah suatu kemampuan untuk
menjelaskan suatu situasi atau tindakan dari suatu objek-objek yang memiliki
ciri-ciri umum.
Pemahaman konsep matematika dikelompokkan menjadi tiga
macam, yaitu:
a. Pengubahan
(translation), yaitu pemahaman siswa yang berkaitan dengan kemampuan
menterjemahkan kalimat dalam soal menjadi kalimat lain tanpa terjadinya
perubahan arti.
b. Pemberian
arti (interpretation), yaitu pemahaman siswa yang berhubungan dengan
kemampuan untuk menjelaskan konsep-konsep dalam menyelesaikan soal.
c. Pembuatan
ekstrapolasi (extrapolation), yaitu pemahaman siswa yang berhubungan
dengan kemampuan untuk menerapkan konsep-konsep dalam perhitungan matematika
untuk menyelesaikan soal.
No comments:
Post a Comment