Beragam
bentuk komunikasi matematika, diantaranya:
a) Merefleksikan
dan mengklarifikasikan pemikiran tentang ide-ide matematika.
b) Menggunakan
bahasa sehari-hari dengan bahasa matematika yang menggunakan simbol-simbol.
c) Menggunakan
keterampilan membaca, mendengarkan, menginterpretasikan, dan mengevaluasi
ide-ide matematika.
d) Menggunakan
ide-ide matematika untuk membuat dugaan (conjecture)
dan membuat argumen yang meyakinkan.
Menurut Vermont Department Of Education, komunikasi
matematika melibatkan tiga aspek antara lain:
a). Menggunakan
bahasa matematika secara akurat dan menggunkannya untuk mengkomunikasikan
aspek-aspek penyelesaian masalah.
b). Menggunakan
representasi matematika secara akurat untuk mengkomunikasikan penyelesaian
masalah.
c). Mempresentasikan
penyelesaian masalah yang terorganisasi dan terstruktur dengan baik.
Kemampuan
berkomunikasi dalam matematika merupakan kemampuan yang dapat menyertakan dan
memuat berbagai kesempatan untuk berkomunikasi dalam bentuk:
a). Merefleksikan
benda-benda nyata, gambar, atau ide-ide matematika;
b). Membuat
model situasi atau persoalan menggunakan metode oral, tertulis, konkrit,
grafik, dan aljabar;
c). Menggunakan
keahlian membaca, menulis, dan menelaah, untuk menginterpretasikan dan mengevaluasi
ide-ide, simbol, istilah, serta informasi matematika;
d). Merespon
suatu pernyataan/persoalan dalam bentuk argumen yang meyakinkan.
No comments:
Post a Comment