Translate

Thursday, December 7, 2017

HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Co-Op Co-Op TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA



Pembelajaran kooperatif pada dasarnya mengajak peserta didik untuk bekerja sama atau mendiskusikan penyelesaian suatu permasalahan, saling membantu dalam membangun pengetahuan yang baru dengan mengintegrasikan pengetahuan lama masing-masing individu. Sejalan dengan model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op yang dalam pelaksanaannya menuntut setiap siswa untuk dapat mengkomunikasikan ide matematika yang mereka miliki. Komunikasi dan interaksi kooperatif diantara sesama teman sekelas akan mencapai hasil terbaik apabila dilakukan dalam kelompok kecil, dimana pertukaran diantara teman sekelas dan sikap-sikap kooperatif bisa terus bertahan. Begitu juga dengan co-op co-op yang merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang dalam prakteknya melakukan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial diantara kelompok-kelompok yang didalamnya setiap siswa bertanggungjawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota-anggota lainnya. Berkomunikasi dalam suatu diskusi dapat membantu kolaborasi dan meningkatkan aktivitas belajar dalam kelas. Hal ini mungkin terjadi karena ketika siswa diberi kesempatan untuk berkomunikasi dalam matematika sekaligus mereka berpikir bagaimana cara mengungkapkannya dalam tulisan. Oleh karena itu keterampilan berkomunikasi dapat mempercepat kemampuan siswa mengungkapkan idenya melalui tulisan. Dari hal tersebut jelas bahwa model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op adalah model pembelajaran yang cocok digunakan dalam peningkatan kemampuan komunikasi matematika.
Proses pembelajaran co-op co-op akan mengakibatkan terjadinya pertukaran ide dan pemikiran antarsiswa. Hal ini akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun pemahaman matematikanya. Ketika siswa berfikir, merespon, berdiskusi, mengelaborasi, menulis, membaca, mendengarkan, dan menemukan konsep-konsep matematika, mereka mempunyai berbagai keuntungan, yaitu berkomunikasi untuk belajar matematika dan belajar untuk berkomunkasi secara matematika. Hal demikian dapat diartikan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op memungkinkan siswa dapat berkomunikasi matematika dengan baik.

No comments:

Post a Comment