SEJARAH
PERKEMBANGAN KOMPUTER
Komputer
berasal dari bahasa latin yaitu computere yang artinya menghitung. Dipakai untuk
mengolah data-data yang disusun, mempermudah seseorang dalam suatu proses
pengetikan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
pekerjaannya perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah dengan masalah
aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika.
Secara luas
komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri
dari beberapa komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi
berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah : layar
monitor, CPU, keyboard, mouse dan printer (sebagai pelengkap). Tanpa printer
komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas
terlihat dilayar monitor belum dalam print
out (kertas).
Berdasarkan
data atau sinyal masukan yang diolah, teknologi informasi dapat
diklasifikasikan menjadi komputer analog, komputer digital dan komputer hybrid.
Komputer analog adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alat
penghitung yang bekerja pada level analog. Komputer digital adalah mesin
komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam
bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain. Komputer hybrib adalah komputer yang
bekerja secara kualitatif dan kuantitatif karena merupakan kombinasi antara
komputer analog dan komputer digital.
Komputer saat
ini adalah hasil evolusi panjang dari komputer zaman dahulu, yang mulanya
adalah alat mekanik dan elektronik. Berikut ini contoh penemuan komputer :
a.
Abacus
Sempoa atau
Abacus
adalah alat kuno untuk penghitungan yang terbuat terbuat dari rangka kayu
dengan sederetan poros yang berisi manik-manik yang bisa digeser.alat ini
digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, dan akar kuadrat. Muncul sekitar 5.000 tahun yang lalu di
China dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini. Abacus dapat
dianggap sebagai awal mesin komputasi (perhitungan). Penggunanya melakukan
perhitungan dengan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak.
Para pedagang dimasa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi
perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, abacus kehilangan
popularitasnya.
b.
Mesin Buatan Charles Babbage
Banyaknya kesalahan perhitungan dengan manual menginspirasikan
seorang ilmuan yaitu Charles Babbage untuk menemukan mesin hitung mekanik
sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan. Mesin mekanik sangat baik
dalam mengerjakan tugas yang sama berulang kali tanpa kesalahan. Kemudian
Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh
Wilhem Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Charles Babbage
mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial yang
muncul pada tahun 1822. Mesin tersebut dinamakan mesin differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut
dapat menyimpan program dan dapat elakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya
secara otomatis. Setelah bekerja dengan mesin differensial selama sepuluh
tahun, Babbage terinspirasi untuk mulai membuat komputer generasi purpose
(multifungsi) pertama, yang disebut analitycal engine. Atas sumbangan penemuan
yang sangat besar ini maka Charles
Babbage disebut bapak komputer modern.
c.
Mesin Analitik (Analitical Engine)
Setelah penemuan bapak Charles Babbage, tidak ada penemuan baru
yang dianggap berarti terhadap perkembangan dunia komputer. Sampai dengan
munculnya ilmuwan bernama Howard H.Aiken dengan penemuannya yaitu kalkulator elektronik yang merupakan
mesin dambaan dari Charles Babbage.
Komputer di
bagi dalam beberapa generasi berdasarkan sejarah perkembangannya. Pada setiap
generasi dibedakan berdasakan kemampuan teknologinya untuk melakukan
serangkaian proses (capability), makin
rendahnya biaya operasionalnya (efficiency)
dan makin mudah menggunakannya (user
friendly). Berikut beberapa perkembangan generasi komputer.
- GENERASI PERTAMA
Dengan terjadinya perang dunia kedua,
negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan
komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal
ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan
teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman
membangun sebuah komputer Z3, untuk
mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Tahun1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer
pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus
untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan
Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan
dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya
didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir. Usaha yang dilakukan
oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H.Aiken (1900-1973), seorang
insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator
tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang
kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM
Automatic Sequence Controlled Calculator
(ASCC) atau Mark I, merupakan
komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk
menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beroperasi dengan lambat (ia
membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah. Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatika dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan
komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang
dibuat oleh kerjasama antara pemerintah
Amerika Serikat dan University of pennsylvania. Terdiri
dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5.000.000 titik solder, komputer
tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper
Eckert (1919-1995) dan John
W.Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja
1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada
pertengahan 1940-an, John Von Neumann
(1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha
membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai
dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable
Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dangan sebuah memori untuk
menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk
berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci
utama arsitektur Von Neumann adalah Unit
Pemrosesan Sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk
dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic
Computer I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi komputer
komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut. Salah
satu hasil yang mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilannya
dalam memprediksi kemenangan Dwilight D.Eisenhower dalam pemilihan presiden
tahun1952.
Komputer
generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin”. Hal ini menyebabkan
komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer
generasi pertama adalah penggunaan tube
vacum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan
silinder magnetik untuk menyimpan data.
- GENERASI KEDUA
Pada
tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer.
Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio,dan komputer. Akibatnya,
ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan dalam
sejak tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan
komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan,
dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang
memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.
IBM membuat superkoputer bernama Stretch,
dan Sprery-Rand membuat komputer
bernama LARC. Komputer-komputer ini
yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan kompetisi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang satu lagi di US navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
Assembly (bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode
biner).
Pada
awal tahun 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di
bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi
kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Selain itu
juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada
saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting
komputer pada masa ini adalah 1401
yang diterima secara luas dikalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh
bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi
keuangan. Program yang tersimpan didalam komputer dan bahasa pemprograman yang
ada didalamnya memberikan fleksibelitas kepada komputer. Fleksibelitas ini
meningkatkan harga yang pantas bagi pengguna bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemprograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemprograman Common Business-Oriented Language
(COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN)
mulai umum digunakan. Bahasa pemprograman ini menggantikan kode mesin yang
rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah
dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan
mengetur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programer, analis
sistem, dan ahli sistem komputer).
Industri piranti lunak juga mulai bermunculandan berkembang pada masa
komputer generasi kedua ini.
- GENERASI KETIGA
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vacum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang berpotensi merusak bagian-bagian
internal komputer. Batu kuarsa (quartz
rock) menghilangkan masalah ini. Jack
Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC: integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa. Para ilmuawan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen-komponen kedalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponennya dapat
dipadatkan didalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan operating system yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang
memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
- GENERASI KEEMPAT
Setelah
adanya IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit
dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat
memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very
Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip
tunggal. Ultra-Large Scale
Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang
berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran
komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efesiensi dan keterandalan
komputer. Chip Intel 4004 yang
dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central
processing unit, memory, kendali input/output) dalam sebuah chip yang
sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat mengerjakan sesuatu tugas tertentu yang
spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian program
untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap
piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan elektronic fuel injection (EFI)
dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan
yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.
Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga
pemerintah. Pada pertangahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket
piranti lunak yang mudah digunakan oleh
kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program Word
Processing dan Spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari
2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan
dapat diprogram.
Pada
tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk
penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak
dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh
tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju
ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada diatas meja (desktop computer) menjadi komputer yang
dapat dimasukkan kedalam tas (laptop),
atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM
PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh
juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada
masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM
Compatible dengan dengan pemakaian CPU:
IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (serial dari CPU
buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6,
Athon, dan sebagainya. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi
keempat.
Seiring
dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara untuk
menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu
komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan
dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan
juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan
komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik
untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut LAN atau Local Area Network),
atau kabel telepon, jaringan ini
dapat berkembang menjadi sangat besar.
- GENERASI KELIMA
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C.Clarke berjudul 2001: Space
Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah
komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar
untuk melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan
belajar dari pengalaman sendiri.
Walaupun
mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa
asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana, namun fasilitas
tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programer menyadari
bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian
ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung. Banyak kemajuan di
bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan
komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemprosesan paralel, yang akan menggantikan model Von Neumann. Model Von
Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU
untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor
yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya
dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute
for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak
kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi
lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa
perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
No comments:
Post a Comment