Skripsi seharusnya tidak dijadikan sebagai syarat wajib
untuk memperoleh gelar sarjana, alasan pertama adalah masalah yang diangkat
pada penelitian skripsi di setiap fakultas memiliki tema yang sama hanya saja
tempat studi kasus yang berbeda. Hal ini mendorong mahasiswa menjadi tidak
kreatif karena bisa saja penulisan skripsi dan pemilihan metodologinya
mencontek milik orang lain. Dengan demikian skripsi menjadikan mahasiswa
sebagai plagiat. Kemudian terjadi pemborosan waktu jika harus membahas kembali
tema yang sama secara berulang-ulang.
Alasan yang kedua adalah waktu yang dibutuhkan untuk
mengerjakan skripsi yang sangat lama, hal ini juga terjadi karena sulitnya
menemukan tema yang bisa diangkat dalam penelitian skripsi. Dengan demikian
terjadi kesulitan dalam pemilihan judul dan pemilihan metodologi. Judul juga
tidak serta merta diterima oleh dosen karena harus melewati ujian proposal
terlebih dahulu. Hal ini akan menambah beban fikiran bagi mahasiswa.
Alasan yang ketiga, akibat dari lamanya waktu yang
dibutuhkan, beban biaya yang harus ditanggung mahasiswa juga akan semakin
besar. Biaya mulai dari biaya hidup, biaya SPP, hingga biaya penelitian pun
akan ikut membengkak dan membebani mahasiswa.
No comments:
Post a Comment