Translate

Thursday, October 9, 2014

Pengertian, Teori, dan Sumber Hakikat Pengetahuan



A.    PENGERTIAN HAKIKAT DAN PENGETAHUAN

Hakekat adalah realitas, realitas adalah ke-real-an, “real” artinya kenyataan yang sebenarnya, keadaan sebenarnya sesuatu, bukan keadaan semata atau keadaan yang menipu, bukan keadaan yang berubah. Lihat pengandaian ini. Pada hakekatnya penerintah demokratis menghargai pendapat rakyat. Mungkin orang itu pernah menyaksikan pemerintah itu melakukan sewenang-wenang, tidak menghargai pendapat rakyat. Itu hanya keadaan sementara bukan hakekat.
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.
Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.

B.     TEORI HAKIKAT PENGETAHUAN
Pada dasarnya ilmu pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal dan indra sehingga mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan yaitu metode induktif, metode deduktif, metode positifisme, metode kontenplatif dan metide dialektis.
1.      Metode induktif
Induksi yaitu suatu metode yang menyimpulkan peryataan hasil observasi disimpulkan dalam suatu peryataan yang lebih umum.
2.      Metode Deduktif
Deduktif adalah suatu metode yang menyimpulkan bahwa data-data empirik diolah lebih lanjut dalam suatu sistem peryataan yang runtut. Metode ini biasanya dalam bentuk perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri.
3.      Metode Positivisme
Metode ini dikelurkan oleh Agust Comte (1798-1957). Metode ini berpangkal apa yang telah diketahui yang faktual  dan positif. Jadi metode ini lebih cendrung kepada fakta.
4.      Metode Kontenplatif
Metode ini mengatakan bahwa adanya keteerbatasan indra dan akal manusia untuk  memperoleh pengetahuan sehinnga objek yang dihasilkan pun akan berbeda-beda sehingga dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi. Intuisi dalam tasawuf disebut dengan ma’rifat yaitu pengetahuan yang datang dari Tuhan melalui pencerahan dan penyinaran.
5.      Metode Dialektis
Dalam filsafat, diialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat.  Dengan kata lain metode dialektis juga disebut metode diskusi.
Melalui kelima metode tersebut maka epistimolgi ilmu pengetahuan dalam perspektif filsafat ilmu tidak terlepas dari bagaimana cara memperoleh ilmu pengetahuan itu.

C.     SUMBER PENGETAHUAN
Kebenaran adalah pernyataan tanpa ragu. Pada dasarnya terdapat dua cara yang pokok bagi manusia untuk mendapatkan pengetahuan yang benar. Pertama adalah mendasarkan diri kepada rasio dan yang kedua mendasarkan diri kepada pengalaman. Kaum rasionalis mengembangkan paham apa yang kita kenal dengan rasionalisme. Sedangkan mereka yang mendasarkan diri kepada pengalaman mengembangkan paham yang disebut dengan empiris.
Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
1.      Pendidikan
Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, maka jelas dapat kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu mencerdaskan manusia.
2.      Media
Media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Jadi contoh dari media massa ini adalah televisi, radio, koran, dan majalah.
3.      Keterpaparan informasi
 Informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah informasi juga memiliki arti yang lain sebagaimana diartikan oleh RUU teknologi informasi yang mengartikannya sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi sendiri mencakup data, teks, image, suara, kode, program komputer, databases . Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat diuraikan (intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan observasi terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi.

No comments:

Post a Comment